Wednesday, October 24, 2012

Pemuda dan Sosialisasi

  • Pendahuluan
Pemuda dan sosialisasi sangat berkaitan dikarenakan sosialisasi yang dapat membuat pemuda itu berkarakter baik ataupun buruk. Sehingga kita harus mengetahui apakah arti dari pemuda dan sosialisasi agar kita dapat memahaminya, jadi kita dapat terhindar dari dampak negatifnya.

  • Pemuda
Secara hukum pemuda adalah manusia yang berusia 15 – 30 tahun, dan secara biologis yaitu manusia yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kedewasaan seperti adanya perubahan fisik, dan secara agama adalah manusia yang sudah memasuki fase aqil baligh yang ditandai dengan mimpi basah bagi pria biasanya pada usia 11 – 15 tahun dan keluarnya darah haid bagi wanita biasanya saat usia 9 – 13 tahun.
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani berbagai macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang mengisi dan melanjutkan estafet pembangunan.
Di dalam masyarakat, pemuda merupakan satu identitas yang potensial. Kedudukannya yang strategis sebagai penerus cita – cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya.

Macam – macam pemuda dikaji dari perannya dalam masyarakat :

1.    Jenis pemuda urakan

Yaitu pemuda yang tidak bermaksud untuk mengadakan perubahan–perubahan dalam masyarakat. Tidak ingin untuk mengadakan perubahan dalam kebudayaan, akan tetapi ingin kebebasan bagi dirinya sendiri, kebebasan untuk menentukan kehendak diri sendiri.

2.    Jenis pemuda nakal

Pemuda-pemuda ini tidak ingin, tidak berminat dan tidak bermaksud untuk mengadakan perubahan dalam masyarakat ataupun kebudayaan, melainkan berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan menggunakan tindakan yang mereka anggap menguntungkan dirinya tetapi merugikan masyarakat.

3.    Jenis Pemuda Radikal

Pemuda-pemuda radikal berkeinginan untuk mengadakan perubahan revolusioner. Mereka tidak puas, tidak bisa menerima kenyataan yang mereka hadapi dan oleh sebab itu mereka hadapi dan oleh sebab itu mereka berusaha baik secara lisan maupun tindakan rencana jangka panjang asal saja keadaan berubah sekarang juga.

4.    Jenis Pemuda Sholeh

Pemuda yang dalam setiap tingkah lakunya sehari – hari selalu berpegang teguh terhadap agamanya. Melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

  • Sosialisasi
 Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

Sosialisasi dibagi menjadi 2, yaitu :

  1. Sosialisasi Primer
Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer adalah sosialisasi yang pertama kali dilakukan oleh seorang individu dimasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi ini berlangsung saat anak berumur 1 - 5 tahun dengan ditandai anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia mulai dapat membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya.

    2.  Sosialisasi Sekunder

Sosialisasi sekunder merupakan suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Salah satu bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi. Dalam proses resosialisasi, seseorang diberi suatu identitas diri yang baru. Sedangkan dalam proses desosialisasi, seseorang mengalami 'pencabutan' identitas diri yang lama.

Selain itu ada juga tipe - tipe sosialisasi seperti formal dan informal. Sosialisasi formal berlaku melalui lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara, dan sosialisasi informal terjadi di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.

  • Kesimpulan
Dari pengertian - pengertian tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk bersosialisasi dan kita juga dapat mengetahui beberapa golongan pemuda, pengertiannya dan tanda - tanda yang menjadikan seseorang dapat disebut pemuda.

  • Daftar Pustaka
http://muchad.com/pengertian-pemuda-dan-macam-macamnya.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi

Saturday, October 6, 2012

Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan

Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan

  • Pendahuluan 
 
Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan sangat berkaitan satu dengan yang lain. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang mendiami suatu daerah, dan masyarakat adalah sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dan memiliki aturan-aturan di wilayah tersebut.

Kebudayaan sendiri terbentuk oleh kebiasaan-kebiasaan dan hasil karya manusia sehingga menjadi ciri khas daerah tersebut.

·      Perkembangan Penduduk

1.    Pengertian Penduduk

Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Penduduk suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:

          Orang yang tinggal di daerah tersebut
          Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.

Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di daerah tersebut.

2.   Perkembangan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.

Pertumbuhan penduduk juga dapat diartikan dengan angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu dinyata kan dengan persen. Keadaan penduduk tumbuh, bila angka kelahiran lebih besar dari angka kematian. Atau jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh faktor-faktor kelahiran, kematian, dan migrasi yang terdiri atas emigrasi dan imigrasi. 

Ada 2 pengertian pertumbuhan penduduk.

a.     Pertumbuhan Penduduk Alami (Natural Increase)

Pertumbuhan penduduk alami, yaitu terjadi dari selisih kelahiran dan kematian.
Rumus: P = l – m

b.    Pertumbuhan Penduduk Migrasi Atau Pertumbuhan Penduduk
Total

Pertumbuhan penduduk migrasi atau pertambahan penduduk total ialah pertumbuhan penduduk alami ditambah dengan selisih imigrasi dengan emigrasi.
Rumus: P = (l1 - m) + (l2 - e)

Keterangan:
P = jumlah pertumbuhan penduduk
l1 = jumlah kelahiran (fertilitas)
m = jumlah kematian (mortalitas)
e = jumlah emigran (orang yang pergi)
l2 = jumlah imigran (orang yang datang)


·      Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

·      Kesimpulan
Dari Pembahasan tersebut dapat disimpulkan:
1.     Penduduk adalah kumpulan manusia yang  berinteraksi secara terus menerus di suatu wilayah tertentu dan terikat oleh aturan-aturan  di daerah tersebut.
2.     Pertumbuhan Penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.
3.     Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
4.     Penduduk dan Kebudayaan saling terikat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

·      Daftar Pustaka